Faktor Negatif Dari Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi informasi dan komunikasi – Perlu Anda ketahui bahwa Amerika merupakan salah satu negara dengan tingkat kecanduan sangat tinggi terhadap smartphone. Orang dewasa Amerika mempunyai 50% smartphone dan 30% memakai tablet. Sampai ditemukan solusi untuk pecandu digital ini seperti publikasi wallpaper khusus untuk pecandu untuk memblokir jaringan internet via wifi, hal ini ditemukan oleh periset Prancis melalui perusahaan Ahlstrom.

Nantinya aplikasi ini akan digunakan untuk anak usia sekolah agar tidak menghabiskan banyak waktu terbuang karena internet melalui komunikasi digital yang mereka miliki. Tidak hanya Amerika, Prancis juga mengalami hal serupa terkait dengan kecanduan teknologi informasi dan komunikasi digital ini.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kebiasaan ini membuat sekitar 54% warga Prancis enggan atau sangat sedikit berkomunikasi langsung antara manusia. Jumlah ini terus meningkat. Untuk mengurangi kecanduan juga dibangun program detoks digital, misalnya satu hotel untuk memberi para pengunjungnya pengganti permainan dengan gadget permanen virtual yang dulunya adalah alat tradisional yang sebenarnya dan memanfaatkan alat komunikasi informasi para pengunjung, untuk diikuti.

Ada survei yang dilakukan pada anak-anak Amerika, di mana survei itu menghasilkan sebuah data yakni 62% menggunakan akses internet terhadap tablet dan sebanyak 49% dari mereka menggunakannya untuk membaca. Baik untuk diri sendiri maupun dengan orang tua, tapi waktu yang digunakan untuk membaca sangat sedikit yaitu 5 menit sehari daripada membaca buku percetakkan sekitar 30 menit. Sementara itu, menurut penelitian yang pernah dilakukan oleh University of Iowa pada orang-orang yang mengalami nomophobia (takut jika tidak memegang telepon).

Ada beberapa ciri khas seseorang yang mengalami kecanduan teknologi informasi dan komunikasi. Pertama, takut dan khawatir jika baterai mulai habis. Kedua, seringkali mengecek jaringan WIFI yang ada di telepon. Ketiga, merasa tersesat jika tidak membawa ponsel saat lokasi tidak diketahui. Keempat, jika tidak tampil di media sosial akan terasa tidak nyaman. Kelima, merasa tertekan dan stres jika tidak dihubungi baik melalui telepon maupun via sms. Keenam, merasa terganggu jika Anda tidak mendapatkan informasi dari aplikasi yang diunduh dari smartphone.