Omega-3 merupakan nutrisi otak anak yang paling sering dibicarakan. Namun, perlu diketahui juga bahwa Omega-3 bukanlah satu-satunya saja nutrisi yang dibutuhkan. Protein juga sangat diperlukan bagi perkembangan otak.
Protein sebagai salah satu nutrisi yang diperlukan dapat diperoleh dari daging, ikan, tahu, tempe, kacang kedelai, udang serta telur. Protein dianggap membantu proses pemulihan saraf otak ketika mengalami cedera. Protein juga mampu meningkatkan fungsi dan kesehatan otak secara keseluruhan.
Makanan yang Bermanfaat Bagi Perkembangan Otak Anak
Di sekitar kita ada banyak makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi otak anak. Beberapa makanan yang bermanfaat bagi perkembangan otak anak, antara lain:
Telur
Mudah didapatkan dan harganya juga terjangkau. Selain sebagai sumber protein, telur juga mengandung kolin yang bermanfaat untuk membantu daya ingat anak.
Kacang merah
Kacang merah ternyata mengandung lemak omega-3 sama seperti ikan salmon. Mengkonsumsi kacang merah sebagai salah satu nutrisi dapat membuat anak berpikir dengan baik.
Bayam
Sayuran hijau ini mengandung antioksidan yang sangat baik bagi perkembangan sel otak. Folat dalam bayam juga baik untuk daya ingat sang anak. Sayuran hijau lain juga bisa dikonsumsi anak-anak.
Susu
Susu dengan kandungan vitamin B dan D serta protein sangat baik untuk perkembangan jaringan otak anak. Itu sebabnya susu sangat disarankan sebagai pelengkap bagi anak-anak.
Kebutuhan akan nutrisi otak anak tidak saja pada usia balita, tetapi juga pada usia tumbuh kembang 6-9 tahun. Bertambah banyak yang dilihat dan dipelajari membuat kemampuan berpikir pada anak semakin berkembang. Tentu saja kebutuhan akan nutrisi juga semakin bertambah tinggi.
Hubungan Perkembangan Otak dan Kebutuhan Nutrisi Otak Anak
Perkembangan otak anak berpengaruh terhadap perkembangan perkembangan kognitif, perkembangan sosial, perkembangan emosi, hingga perkembangan fisik sang anak tersebut.
Otak memegang peranan yang sangat penting bagi tubuh. Otak adalah pusat keseluruhan tubuh. Tidak saja mempengaruhi fungsi organ-organ tubuh tetapi juga terhadap kesehatan mental.
Fungsi otak tidak dapat disamakan dengan jantung atau paru-paru. Manusia masih dapat bertahan hidup apabila jantung atau paru-paru berhenti bekerja selama sedetik. Namun, tidak demikian halnya dengan otak yang berhenti bekerja selama satu detik saja, tubuh manusia akan mati.
Itulah sebabnya otak merupakan organ paling penting daripada seluruh organ lainnya di tubuh manusia. Jika kemampuan berpikir otak menurun maka dapat dipastikan karena kurangnya asupan nutrisi pada otak.
Semakin sering otak bekerja semakin banyak juga kebutuhan energi yang diperlukan otak. Energi yang dimaksud adalah zat gula atau glukosa dan oksigen. Neurotransmitter atau penghubung antar sel otak membutuhkan asupan nutrisi dan oksigen yang cukup agar otak dapat bekerja maksimal.
Jadi memenuhi nutrisi otak anak sejak dini sangat penting. Apalagi di tengah kemajuan zaman yang serba instan. Banyak makanan cepat saji yang tidak memenuhi standar kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan otak.
Kurangnya asupan nutrisi pada anak akan membuat kemampuan kognitif anak akan menurun juga. Daya ingat serta kemampuan berpikir tidak dapat lagi berfungsi secara maksimal. Hal ini akan mempengaruhi prestasi anak saat duduk di bangku sekolah.
Tidak itu saja, perkembangan si anak juga pastinya terganggu. Karenanya sangat penting memperhatikan asupan nutrisi otak anak sejak dini. Menjadi sebuah kewajiban dan tanggungjawab orang tua untuk memenuhi hal ini demi kebaikan sang anak.
0 comments :
Post a Comment