Aktivitas tidur merupakan aktivitas yang sangat penting bagi anak-anak. Karena pada saat tidur, banyak enzim yang aktif. Anak usia 2 hingga 6 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 11 hingga 13 jam. Sementara anak-anak usia 6 hingga 10 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 10 hingga 11 jam. Kekurangan waktu tidur bisa membuat Si Kecil mudah lelah, tidak bisa berkonsentrasi, dan mengganggu kemampuan berpikirnya. Anda bisa mengatasi anak susah tidur agar kualitas tidurnya terjaga dengan beberapa cara berikut :
Menetapkan Jadwal Tidur dan Bangun
Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah menetapkan jadwal tidur dan juga bangun tidur. Mereka harus terbiasa tidur dan bangun tidur di waktu yang sama. Apabila sudah terbiasa dengan waktu tersebut, tubuhnya secara otomatis akan membiasakan diri.
Sebaiknya jadwal tidur dan bangun tersebut diterapkan setiap hari. Meskipun di akhir pekan atau hari libur, sebaiknya tetap terapkan jadwal tidur yang sama dengan hari-hari biasa. Anak biasanya mulai berangkat tidur 20 menit sebelum jadwal tidurnya.
Membuat Rutinitas Khusus Sebelum Tidur
Rutinitas khusus sebelum tidur ternyata juga bisa membuat Si Kecil tidur lebih lelap dan nyenyak. Luangkan waktu beberapa saat sebelum tidur untuk melakukan rutinitas tertentu. Jangan lakukan aktivitas berat seperti olahraga atau mengerjakan pekerjaan rumah saat rutinitas tidur.
Rutinitas ini bisa aktivitas sederhana seperti minum susu, membaca dongeng, gosok gigi, dan lain sebagainya. Melakukan rutinitas membuat Si Kecil mengetahui kapan waktunya untuk tidur. Jadi secara otomatis mereka akan merasa mengantuk hingga terlelap.
Membuat Kamar Tidur Nyaman
Cara mengatasi anak susah tidur selanjutnya yaitu dengan menciptakan kamar yang nyaman. Pastikan bahwa kamar tidur anak memang digunakan hanya untuk tidur. Artinya Anda tidak boleh menaruh televisi atau komputer di kamar tersebut.
Tujuannya agar Si Kecil mengetahui jika kamar tidur memang digunakan untuk tidur saja. Ketika masuk ke dalam kamar, maka mereka mengerti bahwa sudah waktunya untuk tidur. Aktivitas menonton TV atau bermain game di kamar bisa membuat mereka kesulitan tidur malam.
Batasi Waktu Tidur Siang
Anak-anak balita memiliki waktu tidur yang berbeda dengan orang dewasa. Mereka biasanya memiliki waktu tidur siang, sedangkan orang dewasa umumnya tidak tidur siang. Penerapan waktu tidur siang ini yang harus diperhatikan dengan baik.
Anda tidak boleh membiarkan anak tidur siang terlalu lama. Pasalnya hal tersebut bisa membuat anak segar di malam hari sehingga sulit tidur. Maksimal waktu tidur siang yang disarankan adalah 30 menit.
Jaga Makanan Si Kecil
Jaga makanan anak saat mau memasuki waktu tidur malam. Usahakan tidak memberikan makanan besar ketika Si Kecil akan tidur. Contohnya yaitu gorengan, buah sitrus, makanan pedas, dan lain sebagainya.
Makanan yang tidak tepat bisa membuat Si Kecil mengalami gangguan pencernaan. Akibatnya mereka akan kesulitan untuk tidur malam. Selain itu, berbaring setelah makan membuat asam lambung menjadi naik.
Itulah cara mengatasi anak susah tidur yang bisa Anda ikuti. Dengan tidur yang berkualitas, Si Kecil bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal. Bagi Anda yang bekerja di bidang kesehatan, khususnya pediatri dan nutrisi anak. Bergabunglah dengan Nutricia Professional. Platform profesional tersebut dihadirkan untuk para ahli pediatri dan nutrisi anak. Di sana Anda bisa belajar dan mendapatkan ilmu baru yang belum pernah diketahui sebelumnya. Anda bisa mendaftar sebagai member melalui website Nutricia Professional yaitu www.nutriciaprofessional.id.
0 comments :
Post a Comment