Thursday, August 1, 2024



Kulit bayi yang mengelupas adalah hal yang wajar terjadi, terutama pada bayi baru lahir. Hal ini disebabkan oleh hilangnya lapisan vernix, zat putih berlemak yang melindungi kulit bayi selama di dalam kandungan. Meskipun wajar, kulit bayi mengelupas dapat membuat para orang tua khawatir. Berikut 5 langkah mudah untuk mengatasi kulit bayi mengelupas:

1. Jaga Hidrasi Bayi


Pastikan bayi Anda mendapatkan cukup ASI atau susu formula. Hal ini penting untuk menjaga hidrasi tubuh bayi, termasuk kulitnya. Jika bayi Anda sudah berusia lebih dari 6 bulan, Anda juga dapat memberikan air putih.


2. Hindari Bahan Kimia Keras


Hindari penggunaan produk mandi yang mengandung bahan kimia keras, seperti sabun mandi dewasa, deterjen, dan parfum. Gunakan produk yang khusus diformulasikan untuk bayi dengan bahan yang lembut dan hypoallergenic.


3. Pilih Pakaian Berbahan Lembut


Pakaikan bayi Anda pakaian berbahan lembut seperti katun. Hindari bahan sintetis yang dapat mengiritasi kulit bayi.


4. Gunakan Humidifier di Kamar Bayi


Udara kering dapat memperparah kulit bayi yang mengelupas. Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di kamar bayi.


5. Oleskan Pelembab


Oleskan pelembab hypoallergenic pada kulit bayi setelah mandi atau minimal 2 kali sehari. Pilihlah pelembab yang bebas pewangi dan pewarna. Rekomendasi pelembab yang aman untuk kulit bayi yang sensitif hanya dari Aveeno Baby Moisture cream. 


Tips Tambahan:


  • Mandikan bayi dengan air hangat. Hindari air panas yang dapat menghilangkan minyak alami pada kulit bayi.

  • Jangan menggosok kulit bayi terlalu keras saat memandikan. Tepuk-tepuk saja dengan lembut menggunakan handuk.

  • Potong kuku bayi dengan hati-hati. Hal ini untuk menghindari bayi menggaruk kulitnya yang mengelupas dan menyebabkan iritasi.

  • Konsultasikan dengan dokter jika kulit bayi mengelupas parah, disertai kemerahan, bengkak, atau nanah.


Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu mengatasi kulit bayi mengelupas dan menjaga kesehatan kulitnya.


Ingatlah bahwa setiap bayi memiliki kondisi kulit yang berbeda. Konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk mendapatkan saran yang tepat untuk merawat kulit bayi Anda.


0 comments :

Post a Comment